CATAHU 2024: Kerusakan Meningkat, Pengaduan Terus Bertambah

Selama tahun 2024, selain melakukan penanganan kasus-kasus lingkungan hidup tahun sebelumnya, WALHI Jawa Barat mendapatkan pengaduan-pengaduan kasus-kasus pembangunan dan ancaman perusakan lingkungan hidup sebanyak 14 kasus. Kasus-kasus tersebut adalah:

  1. Pencemaran Limbah pada Persawahan Petani oleh PT. CIXI JAYA PLASINDO.
  2. Keluarnya izin baru pertambangan andesit 3 IUP Eksplorasi yang sudah CNC dan 1 WIUP dicadangkan keempatnya hingga 2024 di Antajaya Bogor.
  3. Alih Fungsi Lahan dan Pemanfaatan Lahan untuk Kegiatan Trail Motor. 
  4. Pengaduan kebocoran pipa pertamina di Indramayu.
  5. Pengaduan warga yang terkena dampak pencemaran limbah dari PLTGU Karawang.
  6. Pengaduan Reklamasi pantai oleh pembangunan Patimban dari Nelayan.
  7. Pengaduan warga pencemaran sungai limbah pabrik tahu di Majalengka.
  8. Pengaduan warga pencemaran sungai dari limbah pembuatan jaket kulit di Garut.
  9. Pengaduan pendampingan warga Pangandaran yang terkena proyek peralihan kampung.
  10. Penambangan Ilegal Galian C di Gunung Sireum PT PNC Majalengka.
  11. Penebangan Pohon Liar di Sukabumi.
  12. Penyerobotan Tanah dan Ancaman Hilangnya Sumber Mata Air Desa Iwul, Parung Bogor.
  13. Pembangunan Pabrik Popok Bayi di Cigentur.
  14. Pelanggaran Fungsi Sempadan Sungai Pembangunan TPPS dalam Agenda Revitalisasi Pasar Ciparay.